Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Magelang, menggelar aksi damai di seputar alun alun kota Magelang.
Mereka menuntut pemerintah untuk segera menuntaskan kabut asap dan kasus korupsi di Indonesia.
Aksi damai yang dilakukan di seputar alun-alun Kota Magelang ini adalah dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda. Para mahasiswa ini mengusung tema Meneguhkan Kembali Semangat Sumpah Pemuda untuk Jati Diri Bangsa.
Mereka melakukan long march dengan membentangkan spanduk serta membagi bagikan leaflet kepada para pengguna jalan di sekitar alun alun.
Aksi simpatik itu kemudian dipusatkan di salah satu sudut alun alun kemudian bersama sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membacakan butir butir pernyataan sikap dari Peringatan Sumpah Pemuda.
Selanjutnya mereka menggelar orasi yang berisi ajakan untuk mengingat kembali momen sumpah pemuda sebagai bagian sejarah yang tidak boleh dilupakan khususnya bagi generasi muda.
"Kami mendesak aparat pemerintah untuk menindak tegas pelaku pembalak liar dan pembakar hutan yang sampai hari ini belum terselesaikan. Kami menolak masuknya paham ideologi yang bertentangan dengan Pancasila," jelas Ahmad Burhanudin Roif selaku koordinator aksi dalam orasinya.
Dia juga meminta aparat penegak hukum menjatuhkan hukuman seberat beratnya bagi para pemakai dan pengedar Narkoba yang merusak generasi bangsa, mengajak segenap elemn masyrakat untuk menggalakan budaya hidup anti korupsi.
Melalui aksi ini para aktivis PMII mengajak agar generasi muda menjauhi budaya korupsi yang telah mendarah daging di negeri ini, terlebih dengan akan digelarnya Pilkada serentak pertama kali di Indonesia termasuk Kota Magelang.
”Saya mengajak masyarakat dan generasi muda untuk memilih pemimpin yang punya visi misi jelas yang memiliki komitmen untuk memberantas korupsi untuk membangun Kota Magelang yang lebih maju lagi
Mereka menuntut pemerintah untuk segera menuntaskan kabut asap dan kasus korupsi di Indonesia.
Aksi damai yang dilakukan di seputar alun-alun Kota Magelang ini adalah dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda. Para mahasiswa ini mengusung tema Meneguhkan Kembali Semangat Sumpah Pemuda untuk Jati Diri Bangsa.
Mereka melakukan long march dengan membentangkan spanduk serta membagi bagikan leaflet kepada para pengguna jalan di sekitar alun alun.
Aksi simpatik itu kemudian dipusatkan di salah satu sudut alun alun kemudian bersama sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membacakan butir butir pernyataan sikap dari Peringatan Sumpah Pemuda.
Selanjutnya mereka menggelar orasi yang berisi ajakan untuk mengingat kembali momen sumpah pemuda sebagai bagian sejarah yang tidak boleh dilupakan khususnya bagi generasi muda.
"Kami mendesak aparat pemerintah untuk menindak tegas pelaku pembalak liar dan pembakar hutan yang sampai hari ini belum terselesaikan. Kami menolak masuknya paham ideologi yang bertentangan dengan Pancasila," jelas Ahmad Burhanudin Roif selaku koordinator aksi dalam orasinya.
Dia juga meminta aparat penegak hukum menjatuhkan hukuman seberat beratnya bagi para pemakai dan pengedar Narkoba yang merusak generasi bangsa, mengajak segenap elemn masyrakat untuk menggalakan budaya hidup anti korupsi.
Melalui aksi ini para aktivis PMII mengajak agar generasi muda menjauhi budaya korupsi yang telah mendarah daging di negeri ini, terlebih dengan akan digelarnya Pilkada serentak pertama kali di Indonesia termasuk Kota Magelang.
”Saya mengajak masyarakat dan generasi muda untuk memilih pemimpin yang punya visi misi jelas yang memiliki komitmen untuk memberantas korupsi untuk membangun Kota Magelang yang lebih maju lagi
EmoticonEmoticon